Selasa, 18 Juni 2013

Sidang Tuduhan Prostitusi Benzema dan Ribery Ditunda Tahun Depan

Sidang Tuduhan Prostitusi Benzema dan Ribery Ditunda Tahun Depan - Sidang dua pemain tim nasional Prancis, Franck Ribery dan Karim Benzema, terkait dengan kasus hubungan seksual dengan wanita panggilan di bawah umur ditunda dengan alasan prosedur hingga tahun 2014.

Sebelumnya, penyerang Real Madrid, Karim Benzema, dan gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery, dituduh melakukan hubungan seksual dengan Zahia Dehar pada 2008 dan 2009. Saat itu Dehar berumur 16 dan 17 tahun, sehingga dikategorikan di bawah umur untuk prostitusi di Prancis.

Kedua pemain tersebut diselidiki sejak 2010. Mereka beresiko dihukum selama tiga tahun penjara dan denda 45 ribu euro atau setara dengan Rp 597 juta jika terbukti bersalah.

Dalam sidang dengar pendapat, di mana kedua tersangka tidak hadir, pengacara Ribery menganggap klausa dalam hukum pidana di Prancis terkait prostitusi di bawah umur terlalu samar untuk digunakan kepada kliennya, Selasa (18/6/13).

Pengadilan kemudian melihat keberatan yang diajukan cukup untuk membuat penundaan hingga 20 Januari 2014. Hal ini memungkinkan untuk ke pengadilan yang lebih tinggi dan mungkin diteruskan ke Pengadilan Tinggi, seperti yang dilansir dari Guardian, Selasa (18/6/13).

Di Prancis berhubungan seksual dengan cara membayar tidak ilegal tetapi prostitusi di bawah umur dianggap melanggar hukum. Oleh karena itu, pengacara Ribery dan Benzema meminta kasus ini ditutup karena kedua pesepak bola itu tidak mengetahui bahwa Dehar di bawah umur.

Menurut dokumen pengadilan, Dehar menjadi pelacur saat berumur 15 atau 16 tahun. Namun, Dehar memberitahu kliennya bahwa dirinya berumur 18 tahun.

Pengacara Ribery menyambut baik penundaan tersebut. Akan tetapi, pengacara Benzema menganggap hal itu menyakitkan bagi kliennya.

Kamis, 06 Juni 2013

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen - Pernahkah Anda menguap secara berlebihan? Apabila intensitas menguap terlalu sering, misal dalam satu menit sampai 1-4 kali, bisa jadi ini sinyal otak kekurangan oksigen. Jika kondisi tersebut dibiarkan dapat memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.

Dokter Sediaty mengatakan, oksigen berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh. "Reaksi kimia antara oksigen dengan glukosa di dalam tubuh menghasilkan energi," jelas dokter yang berpraktik di kawasan Dago, Bandung ini.

Kekurangan oksigen akan menurunkan cadangan energi tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa mudah capek, lemah dan lesu.

Selain masalah tersebut, lanjutnya, kekurangan oksigen juga dapat mengakibatkan seseorang terjangkit hipoksia. Hipoksia adalah kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh. Dalam kondisi cukup berat, hipoksia dapat mengakibatkan kematian sel-sel.

 "Dalam beberapa kasus, hipoksia mengakibatkan seseorang mengalami koma," ungkap dr. Sediaty.

Apa yang menyebabkan seseorang kekurangan oksigen?

Menurutnya, banyak hal bisa jadi faktor penyebab. Kekurangan oksigen dapat diakibatkan karena faktor dari luar tubuh. Misalnya, perubahan suhu dan tekanan udara di luar tubuh.

"Perbedaan suhu dan tekanan udara biasanya terjadi pada tempat yang tinggi, di gunung atau ketika dalam pesawat," jelasnya.

Selain itu, kekurangan oksigen juga bisa dialami orang yang berada di tempat sempit dengan ventilasi buruk, atau yang sedang stres.

Selain diakibatkan faktor di luar tubuh, kekurangan oksigen juga bisa menimpa orang yang memiliki kelainan pada jantung atau paru-paru. Penderita kelainan jantung atau paru-paru dapat mengalami kekurangan oksigen, kendati mereka berada di dalam kondisi lingkungan yang normal.

Mengingat ada bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan oksigen, jangan sepelekan masalah tersebut. Ada baiknya, lanjut dr. Sediaty, kenali tanda-tanda tubuh jika kekurangan oksigen seperti wajah kering dan pucat, pandangan mata kabur, nafas makin cepat dan tersengal-sengal.

Bila mengalami tanda-tanda seperti di atas, jangan panik. Beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama saat kekurangan oksigen;

1. Longgarkan pakaian agar pernafasan menjadi lancar. Buka kancing baju di bagian kerah dan longgarkan ikat pinggang.

2. Bila kekurangan oksigen terjadi di tempat ketinggian, segera beralih ke lokasi yang lebih rendah yang memiliki udara lebih banyak.

3. Gunakan tabung oksigen jika ada.